Merdeka...!



Walaupun berada di negeri orang, berita tanah air tetap diikuti termasuk kegiatan-kegiatan perayaan hut RI ke-60. Kehadiran para mantan presiden itu menggembirakan hati, namun ketidak hadiran sebagian pejuang lama itu, melukiskan rasa luka yang mendalam dan yang belum juga terobati. Sampai kapankah manusia dapat memaafkan dan dimaafkan? Waktu adalah jawabannya. Potongan dari Kompas dibawah mencatatnya sebagai sejarah! (foto:kompas)


Gus Dur Hadiri Peringatan HUT Ke-60 RI


Mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), mantan Wakil Presiden Hamzah Haz dan Try Sutrisno turut menghadiri peringatan HUT (hari ulang tahun) ke-60 Proklamasi RI di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/8).

Mantan presiden Megawati Soekarnoputri dipastikan tidak hadir namun saudara-saudaranya sesama anak proklamator hadir seperti Guntur, Guruh dan Sukmawati Soekarnoputri datang ke upacara tersebut. Selain itu tampak pula istri mantan Wapres Ny Nelly Adam Malik dan Ny.Umar Wirahadikusumah.

Hadir pula Menteri Luar Negeri (Menlu) Belanda Bernard Bot yang pada Selasa (16/8) secara resmi meminta maaf kepada Indonesia atas penjajahan dan aksi militer pascaproklamasi yang menyebabkan korban di pihak Indonesia. Kehadiran Menlu Belanda tersebut juga untuk mengakui 17 Agustus sebagai Hari Proklamasi RI.

Upacara Hari Proklamasi dimulai pada pukul 10.00 WIB dengan penghormatan kebesaran yang dilanjutkan laporan komandan upacara kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono selaku inspektur ipacara. Setelah itu dilakukan peringatan detik-detik proklamasi yang ditandai 17 kali tembakan meriam, sirine, bedug di masjid dan lonceng di gereja yang dibunyikan selama satu menit.

Tanda kebesaran dibuka lalu dibacakan Naskah Proklamasi oleh Ketua MPR-RI Hidayat Nur Wahid, setelah itu tanda kebesaran ditutup, inspektur upacara mengheningkan cipta dan dilakukan doa bersama yang dipimpin Menteri Agama. Acara selanjutnya adalah upacara pengibaran Sang Merah Putih kemudian persembahan lagu perjuangan dan andika bhayangkari.

Pukul 11.00 WIB upacara selesai lalu pukul 12.00 WIB Presiden dan Wapres menerima perintis kemerdekaan, veteran, purnawirawan, wredatama, warakawuri, pahlawan nasional dan angkatan 45 di Istana Negara.

Sore hari, dilakukan upacara penurunan Sang Merah Putih di Istana Merdeka kemudian sekitar 20.00 WIB dilakukan atraksi kenegaraan memperingati HUT Proklamasi RI yang dilakukan di serambi depan Istana Merdeka.

Sumber: Ant
Penulis: Prim

No comments:

Post a Comment