kecelakaan Peswat mandala di Medan

Hingga Senin (5/9) tengah malam, tercatat sebanyak 47 orang berhasil diidentifikasi dari 143 korban penumpang pesawat Mandala Airlines yang jatuh dan terbakar di lokasi Pasar VI Padang Bulan, Jalan Jamin Ginting Kecamatan Medan Selayang, Senin.

Kepala Instanlasi Gawat Darurat (IGD) RS Adam Malik Dr Sudjat Harto kepada di Medan, Sumatera Utara (Sumut) mengatakan sebagian korban yang telah berhasil diidentifikasi Tim Forensik RS Adam Malik sudah diambil keluarganya.

Walaupun sebagian sudah berhasil diinetifikasi, namun pihaknya bisa menjelaskan identitas masing-masing korban. "Yang jelas, 47 korban sudah berhasil kita identifikasi, namun saya belum bisa memberikan siapa nama-nama korban tersebut," ujarnya.

Menyinggung tentang kepastian meninggalnya gubernur Sumatera Utara (Sumut) Tengku Rizal Nurdin dia menyatakan sudah berhasil menginditifikasi, sedangkan jenazah mantan gubernur Sumut, Raja Inal Siregar, hingga kini belum terindentifikasi.

Sementara itu, ibunda pramugari Dewi Setiasih, Tuti Rahayu mengungkapkan, ia mengaku tidak ada firasat dirinya kalau kecelakaan ini terjadi. "Kami merelakan kepergiannya, semoga amal baiknya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa," ujarnya lagi.

Menurut dia, meskipun sampai saat ini pihak keluarga belum dapat
menemukan jasad korban, namun pihaknya akan tetap mencarinya hingga dapat. "Sudah hampir 75 persen kepastiannya, namun saat ini pihak dokter masih melakukan penelitian," ujarnya lagi.

Menurut dia, Dewi telah bekerja di maskapai penetrbangan Mandala Airlines selama lebih kurang lebih lima tahun, dia merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dan menurut rencana bila jasad korban ditemukan pihak keluarga akan segera membawanya untuk di makamkan di Jakarta.

Keluarga korban jatuhnya pesawat Mandala Airlines masih terus berdatangan, mereka melihat dan meneliti satu per satu jasad korban yang rata-rata sangat sulit dikenali karena hangus terbakar.

Sumber: Ant
Penulis: Edj

Sumer: Kompas

No comments:

Post a Comment